UPT-TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI

UPN "Veteran" Jawa Timur

DATA CENTER

UPN "Veteran" Jawa Timur

UPN "Veteran" Jawa Timur

BASIS PENGETAHUAN TIK

Arrow
Arrow
PlayPause
Slider
LAYANAN IT
WIFI dapat digunakan

Fasilitas & Sarana

Fasilitas & Sarana Pendukung Perkuliahan dan Pekerjaan di Lingkungan Universitas.

Data Center

Lab. Komputer

Front Office

Ruang Teleconference

Untuk memilih router WiFi  yang baik, Anda harus mempertimbangkan beberapa faktor berikut :

  1. Network standart 802.11n atau 802.11ac

Untuk router yang yang memiliki teknologi WiFi, pertimbangan yang harus dilakukan adalah mengenai kemampuan fitur wireless yang terdapat pada router. Hal ini berkaitan dengan router WiFi yang berhubungan dengan standar jaringan nirkabel yang disepakati oleh WiFi Alliance.

802.11ac merupakan standar terbaru tetapi kebanyakan kasus masih dalam tahap pengembangan

802.11n merupakan standar saat ini yang digunakan di jaringan nirkabel sampe versi 802.11ac sepenuhnya siap dirilis.

Dengan demikian,untuk saat ini Anda disarankan memilih router dengan standar 802.11n.

  1. Tentukan kecepatan WiFi pada router

Untuk memilih router yang tepat dan sesuai kebutuhan, tentukan pula kecepatan WiFi pada router dan menentukan secara tepat bandwidth yang dapat dicapai oleh router tersebut. Biasanya, kecepatan wireless pada router dapat mencapai 350 Mb/sec sampai 1.900 Mb/sec dengan kecepatan yang sebenarnya tidak akan diterima secara maksimal oleh perangkat.

Saat transfer data dilakukan dengan menggunakan protokol TCP/IP, maka Anda hanya akan menerima setengah kecepatan yang telah disediakan tersebut. Semakin jauh perangkat dengan router maka kecepatan yang diterima pengguna pun akan semakin lambat. Anda disarankan untuk membeli router yang memiliki kecepatan bandwidth sebesar 1.000 Mb/sec.

  1. Keamanan data wireless

Jaringan wireless memang jaringan yang sangat rentan terhadap berbagai macam serangan dan ketidakamanan. Dengan demikian, jika pengamanan tidak dilakukan dengan tepat, maka pencurian terhadap koneksi, akses data yang tersimpan dalam komputer, serta infeksi sistem melalui virus bisa saja terjadi.

Jika Anda menggunakan router jenis lama dengan sistem sekuritas Wired Equivalent Privacy (WEP). Hal ini sama saja dengan membiarkan sekuritas data wireless tidak berjalan dengan baik karena pembobolan terhadap sekuritas WEP lebih mudah dilakukan. Oleh karena itu, sebaiknya pilih router yang memiliki tingkat keamanan WPA2 yang telah dijadikan sebagai standar router di pasaran.

  1. Pertimbangkan jumlah band yang diperlukan

Beberapa manufaktur telah menjual router dengan teknologi dual-band. Dual-band merupakan teknologi dengan penggunaan 2 radio yang masing-masing beroperasi pada frekuensi 2.4 Ghz dan 5.0 Ghz. Hal ini bisa membuat Anda dapat mengatur atau memisahkan jaringan wireless pada router. Teknologi ini akan membuat Anda dapat melakukan transfer data dan melakukan streaming dengan mudah. Sebelum membelinya, pastikan dulu jika kedua radio tersebut bisa digunakan. Kenapa? Karena ada juga beberapa router yang menggunakan fitur dual-band, namun hanya bisa mengoperasikan satu radio saja.

  1. Kualitas layanan (Internet Service Provider)

Kualitas layanan (Internet Service Provider) pada router tidak hanya bisa dilihat dari koneksi internet yang ada. Anda juga perlu mengetahui mekanisme yang digunakan pada router terhadap beberapa aplikasi yang beragam. Jika Anda sering menggunakan panggilan internet, maka aplikasi seperti Vonage bisa diatur dengan kualitas layanan pada router. Dengan begitu, aliran data dapat berjalan lebih cepat dan menjadi prioritas program yang Anda atur tersebut. Dengan demikian, Anda akan dapat melakukan panggilan yang berkualitas meskipun sedang melakukan pengunduhan berkas.

Selain itu, kualitas layanan juga sangat penting bagi Anda yang sering melakukan streaming, game online, atau menjalankan program lain yang membutuhkan bandwidth yang besar. Dengan menggunakan kualitas layanan ini, maka kemampuan menyeluruh router akan dapat dipergunakan untuk mendukung kinerja Anda.

Artinya, ISP akan menyediakan layanan yang sesuai dengan produk router tertentu sehingga brand router yang sudah bekerja sama dengan ISP tertentu akan sulit menerima penyedia layanan lainnya. Dengan begitu, ketika memilih router Anda perlu mengetahui penyedia layanan yang digunakan apakah cocok atau tidak dengan sistem kinerja router yang dipilih.

Contoh lain misalnya ketika anda memilih menggunakan layanan Telkom Indie Home maka router yang digunakan harus support fiber optik tidak bisa router biasa seperti yang digunakan pada produk Telkom Speedy.

  1. Koneksi USB

Fitur terakhir yang perlu Anda pertimbangkan adalah koneksi USB pada router. Dukungan USB ini tentu memiliki pengaruh bagi kinerja Anda. Beberapa manufaktur memang telah banyak menyediakan port USB pada router, namun Anda tetap perlu berhati-hati dalam memilih router yang sesuai. Anda disarankan untuk membeli router yang mempunyai kemampuan port USB yang dapat membaca USB sebagai tempat penyimpanan atau network attached storage (NAS).

Google microsoft